PT Wana Bakti Persada Utama (WBPU) menggelar acara syukuran pada tanggal 14 Oktober 2024, yang melibatkan masyarakat adat di Kampung Long Pelay sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi lokal dan komitmen perusahaan dalam menjaga hubungan baik dengan komunitas sekitar. Acara syukuran ini juga menjadi momen penting dalam pembukaan area Rencana Kerja Tahunan (RKT) PT WBPU untuk tahun 2024. Dalam acara ini, perusahaan dan masyarakat adat bersama-sama menggelar ritual adat sebagai simbol kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Kegiatan syukuran diawali dengan upacara pemotongan babi, yang merupakan bagian dari tradisi masyarakat adat Dayak Mapnan. Pemotongan babi ini dipercaya sebagai bentuk persembahan kepada leluhur dan alam, serta sebagai doa untuk kelancaran aktivitas operasional perusahaan di RKT 2024. Setelah proses pemotongan selesai, kepala babi tersebut ditanam di area yang akan menjadi bagian dari operasional perusahaan pada tahun tersebut, sebagai simbol keberkahan dan perlindungan dari leluhur bagi tanah yang akan dikelola.
Selanjutnya, pihak PT WBPU mengadakan sosialisasi mengenai area operasional RKT 2024. Dalam sesi ini, pihak perusahaan memaparkan rencana operasionalnya, termasuk wilayah kerja yang akan dikelola, metode pengelolaan hutan yang akan diterapkan, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalkan dampak lingkungan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat adat tentang bagaimana perusahaan beroperasi dan bagaimana mereka tetap menjaga kelestarian lingkungan di wilayah konsesi.
PT WBPU juga menggunakan momen ini untuk memperkenalkan program kerjasama yang akan dijalin dengan masyarakat adat selama pelaksanaan RKT 2024. Kerjasama ini meliputi beberapa aspek, seperti keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan hutan, pemberdayaan ekonomi melalui program-program yang mendukung mata pencaharian masyarakat adat, serta pelestarian budaya lokal yang akan menjadi bagian penting dalam keberlangsungan kegiatan perusahaan.
Melalui kerjasama ini, PT WBPU berharap dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara pihak perusahaan dan masyarakat adat. Komitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal dan menjaga kelestarian lingkungan menjadi fokus utama perusahaan dalam menjalankan operasinya. Dengan adanya sinergi antara kedua belah pihak, diharapkan operasional perusahaan di RKT 2024 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Acara syukuran ini juga merupakan momen penting untuk memperkuat tali silaturahmi antara PT WBPU dan masyarakat adat. Dalam suasana yang penuh kebersamaan, baik perusahaan maupun masyarakat adat dapat saling berdiskusi, berbagi pandangan, dan menyampaikan harapan serta aspirasi mereka untuk tahun mendatang. Hal ini juga mencerminkan komitmen PT WBPU untuk selalu melibatkan masyarakat adat dalam setiap tahap operasional yang berkaitan dengan wilayah mereka.
Sebagai penutup acara, semua peserta, baik dari perusahaan maupun masyarakat adat, berkumpul untuk makan bersama. Makan bersama ini menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan antara kedua belah pihak. Dalam tradisi masyarakat adat Dayak Mapnan, makan bersama juga melambangkan rasa syukur dan pengharapan akan hasil yang baik di masa depan, sekaligus menjadi ajang untuk mempererat hubungan sosial.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, perusahaan berharap bahwa seluruh operasional di tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan didukung penuh oleh masyarakat adat. Melalui acara syukuran ini, PT WBPU kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan, menghormati tradisi lokal, serta membangun kerjasama yang solid dengan masyarakat adat di sekitar area konsesi.
