Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam operasional perusahaan hutan produksi. Dalam upaya memastikan setiap staf lapangan bekerja dalam kondisi aman dan sehat, PT Wana Bakti Persada Utama (WBPU) melaksanakan kegiatan pembekalan K3 pada akhir bulan Juni 2024. Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai prosedur keselamatan serta pentingnya menerapkan praktik kerja yang aman di setiap tahapan operasional.
Kegiatan pembekalan K3 ini dilaksanakan di Kantor Lapangan Perusahaan, diikuti oleh seluruh staf yang terlibat dalam operasi hutan. Pembekalan diawali dengan sambutan dari Kepala HRD PT WBPU yang menekankan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dan kesadaran individu dalam menjaga keselamatan diri dan rekan kerja.
Sesi pertama pembekalan berfokus pada pengenalan dasar-dasar K3, termasuk peraturan perundang-undangan terkait keselamatan kerja dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dipatuhi. Berbagai potensi bahaya yang mungkin dihadapi staf lapangan, mulai dari penggunaan alat berat hingga kondisi medan yang sulit. Pemahaman ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan staf dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.
Selanjutnya, sesi kedua mengulas tentang teknik-teknik mitigasi risiko dan penanganan darurat. Kemudian para peserta diberikan contoh-contoh konkret mengenai bagaimana mengidentifikasi risiko di lapangan dan langkah-langkah preventif yang bisa diambil. Selain itu, para staf diajarkan tentang prosedur evakuasi dan penanganan cedera kerja, termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang tepat.
Pada sesi ketiga, fokus beralih pada bagaimana penerapan metode Reduce Impact Logging-Carbon (RIL-C), yang merupakan salah satu inisiatif perusahaan dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan keselamatan kerja. Metode ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan, tetapi juga untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja. Instruksi rinci mengenai teknik penebangan yang aman dan efisien dijelaskan, serta pentingnya koordinasi antar tim dalam implementasi RIL-C.
Umpan balik dari peserta pembekalan sangat positif. Banyak staf merasa mendapatkan wawasan baru dan lebih memahami pentingnya menerapkan K3 di lapangan. Pihak perusahaan juga akan berkomitmen untuk terus memonitor dan meningkatkan program K3 agar selalu relevan dengan kondisi lapangan yang dinamis.
Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan staf lapangan lebih siap dalam menjalankan tugasnya dengan aman dan efisien. Keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga tanggung jawab setiap individu yang terlibat dalam operasional hutan. Dengan bekerja sama dan saling menjaga, tujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif dapat tercapai.
Pembekalan K3 kepada staf lapangan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan keselamatan kerja dan kesejahteraan karyawan. Ke depan, perusahaan berencana untuk mengadakan pelatihan lanjutan dan evaluasi rutin agar standar K3 selalu terjaga dan dapat diadaptasi sesuai kebutuhan lapangan.